Koran-Koran
"koran, koran,"
pekikmu nyaring di jalanan
dengan hentakkan napas lelah
peluh membanjir, kerongkongan kering keronta
sementara terik matahari tampak memanggang kulit yang kian legam
hitam berkilat
bergumul pada debu
menyisa perih
menyisa rintih
"koran, koran"
teriakmu dengan nada satu oktaf
sambil menentang lembar-lembar berita
melebur getir
berharap berpasang-pasang mata tak hanya melirik
Komentar
Posting Komentar