Sebuah Tanya

Aku tak tahu, separuh hati ini pada akhirnya akan menelangkup dengan hatinya siapa. Tak ada bayangan, hanya meminta yang terbaik untuk dunia akhirat dari pilihanMu, ya Robb.... Maka kukembalikan semua rasa itu, kupasrahkan padaMu. Sedang pada manusia bukan tempatku mengharap.


Biar saja, ketika sudah siap, Engkau memberi nyali pada hambaMu yang sholeh untuk meminang hatiku. Memberi nyali pada hambaMu yang punya kontakku, untuk melakukan panggilan telepon. Bukankah setelah itu, aku tinggal menerimanya saja ya Robb?

Jadi, bimbinglah hamba memantaskan diri dulu.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mamak

Rasa dan Kematiannya

Pada Putaran Waktu