Hai....


Hai... aku ingin menyapamu sekali lagi. Untuk hari ini, menyaksikan senyum manismu menambah amunisiku melawan garangnya kehidupan masa kini.

Hai... Untuk yang kesekian kali. Aku ingat senja belum sempurna merah saganya. Dan barangkali langit lebih mengerti tentang senyum yang mengembang tersembunyi.

Hai... Aku selalu ingin mengalihkan duniamu. Menghentikan waktu sejenak, dan menyelami dalamnya pemikiranmu.

Hai... Mungkin kamu selalu belajar bersikap dewasa. Tapi bagaimanapun juga aku tahu, tidak ada salahnya sesekali kau memakiku. Seperti yang sudah-lewat. Bukan begitu? :)

Hai... Aku rindu.
Hai... Darimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mamak

Rasa dan Kematiannya

Pada Putaran Waktu